Sifat dan orientasi Program MUI Kota Tangsel harus diupayakan sejalan dengan sifat dan orientasi kegiatan MUI secara umum, pesan KH M Saidih SAg kepada wartawan suatu ketika di kediamannya Jln Setiabudi Pamulang.
Kegiatan MUI Tangsel meliputi: diniyah keagamaan, irsyadiyah memberi arahan, ijabiyah responsive, hurriyah independensi, ta’awwuniyah saling tolong menolong, syuriyah permusyawaratan, tasamuh toleran dan moderat, qudwah kepeloporan dan keteladanan, dan adduwaliyah perdamaian, lanjut beliau.
Di sampang itu dan yang paling penting adalah setiap komisi MUI Tangsel mesti punya kegiatan. Misal seksi/komisi dakwah, walau sederhana harus punya program mensiarkan dan mendakwahkan agama Islam ini kepada masyarakat di tiap event seperti dalam acara mauled Nabi SAW, isrok mikroj, nuzulul quran dan lain sebagainya, kata KH M Saidih SAg, Ketua Umum MUI Tangsel priode 2009-2014.
Tujuan MUI Tangsel dibentuk antara lain agar pembinaan umat Islam mencapai khoiro umat terlaksana. Begitu juga MUI bertekad menyiptakan SDM (Sumber Daya Manusia) Tangsel lebih canggih, maju modern dan berakhlakul karimah. Selanjutnya adalah MUI bisa menyejahterakan perekonomian rakyat melalui usaha-usaha ekonomi yang dikembangkannya.
Meningkatkan kwalitas, pemahaman, keagamaan, pengamalan peribadahan warga dan pribagi muslim Tangsel. Akhlakul karimah mereka tercermin lewat kehidupan sehari-hari dan keseimbangan antara imtaq dan iptek (Iman dan Taqwa serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Meningkatkan kehidupan dan kesadaran beragama dan berbangsa di kalangan umat Islam khususnya di Tangsel. Sehingga mereka muncul sebagai manusia yang tangguh, kuat mental, tahan banting, dan tak mudah terjerumus ke jurang kenistaan. Mereka mampu menghadapi tangan dari dalam dan luar dengan ajaran akhlak Islam.
Memantapkan terus peran MUI Tangsel agar makin berdaya bagi pembangunan umat Islam Indonesia, dan Tangsel khususnya. Semoga dengan perjuangan semua pengurus MUI dan umat Islam, sehingga warga Tangsel berkwalitas tinggi, berakhlak mulia, dan perekonomian yang mantap, mapan, serta pendidikan yang lumayan baik diukur secara local (Tangsel) mau pun global (Nasional dan Internasional), pesan KH M Saidih SAg akhirnya. (rah)
Selasa, 22 Desember 2009
Tiap Komisi Harus Jalankan Kegiatan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Susunan Pengurus MUI Tangsel 2009-2014
Pimpinan Harian
Ketua Umum
KH M Saidih SAg
Ketua
1. KH Zaenuddin Abdullah Mhum
2. KH Endang Saefuddin MA
3. KH Hasanuddin MM
4. KH Drs Abdul Kohir MSI
5. Drs HM Idris Elbi MA MH
6. Ust Muhammad Sarnali SAg
7. KH Ibrahim HK
8. KH Juhana Zakaria
Sekretaris Umum
Drs H Abdul Rojak MA
Bendahara Umum
Ir H Junaedi
Komisi-Komisi
Ketua Komisi 1 (Ukhuwah Islamiyah) :
Ust H Amsir Al Azmar
Ketua Komisi II (Komunikasi, Informasi dan Pemeliharaan Dokumen) : DR Saidun Derani
Ketua Komisi III (Pengembangan Dakwah dan Kepedulian Sosial) : Drs H Abdul Rahim Thabrani MPd
Ketua Komisi IV (Hubungan Luar Negeri) : H Ali Rahmat Lc MA
Ketua Komisi VI (Penetapan Hukum, Fatwa dan Perundang-undangan) : Drs H Munhadi Muslih MA
Ketua Komisi VII (Pengkajian, Penelitian Keislaman dan Sosial Kemasyarakatan) : KH Muhammad Nur Ahimy SQ
Ketua Komisi VIII (Pendidikan, Pelatihan dan Kaderisasi Ulama): Drs H Abdul Rozak A Sastra MA
Ketua Komisi IX (Pengembangan Perekonomian Islam): KH Sundusi Makmun
Ketua Komisi X (Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga): Hj Fathiyah PHD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar